Senin, 16 Juli 2007

Ulasan Fundamental

Pada perdagangan malam ini dollar masih berada dalam tekanan khususnya oleh sterling pasca dirlisnya data retail sales menurun 0.9 persen di bulan Juni dan merupakan penurunan terendah sejak Agustus 2005. Setelah dirilisnya data consumer sentimentyang naik 92.4 persen di bulan Juli the greenback sedikit bisa bernapas dari tekanan major currency. Isu utama masih mengenai subrime mortgate (sector property AS) dan permasalahan di sector perkreditan yang memukul dollar menembus rekor terendah terhadap euro dan sterling. Isu interest rate outlook terus berperan pula akan kejatuhan mata uang the greenback. Mata uang yen bisa menguat hari ini karena adanya dorongan sentiment positf dari Iran yang mengajukan pembayaran perdagangangan minyaknya dengan yen daripada dengan dollar. Akan tetapi penguatan yen diduga sifatnya hanya temporer, sebab isu utama perbedaan suku bunga yang terlalu rendah dibandingkan dengan Bank Sentral lainnya akan kembali mendorong para investor mengalihkan dananya ke asset yang memiliki imbal hasil dan suku bunga yang lebih tinggi.Poundsterling hari ini masih perkasa terhadap the greenback, sentiment interest rate outlook dopasar belum menghilang. Para investor tetap meyakini akan kenaikan suku bunga BOE pada meeting selanjutnya.

Tidak ada komentar: