Jumat, 21 September 2007

Ulasan Fundamental

Pada perdagangan malam ini dollar kembali tertekan tajam oleh major currency dipicu adanya spekulasi bahwa federal reserve kemungkinan akan kembali mlekaukan pemotongan suku bunga lebih lanjut pada meeting berikutnya. Perbedaan yang cukup jauh antara suku bunga fed dengan bank sentral lainnya, kecuali BOJ telah mendorong sentiment negative terhadap mata uang the greenback. Turunnya data leading indicator AS malam ini 0.6 persen turut pula mempengaruhi dolar tambah tertekan.Melemahnya dolar akhir-akhir ini justru bernilai positif terhadap export AS dengan Negara lainya, hal ini bisa dilihat pasca dirilisnya data trade deficit telah berhasil diturunkan 0.3 persen menjadi $ 59.2 billion di bulan Juli. Namun masalah krisis kredit perumahan yang belum sepenuhnya bisa diatasi dan mempengaruhi pula terhadap pertumbuhan ekonomi secara keseleruhan masih merupakan masalah serius yang harus diselesaikan oleh pemerintah AS

Tidak ada komentar: