Selasa, 25 September 2007

Ulasan Fundamental

Penguatan yen lebih banyak dipicu masih solidnya perekonomian Jepang dimana masa depan ekonomi Jepang sudah mempunyai pemerintahan baru pasca lengsernya Shinzo Abe. Bank of Japan sendiri sangat optimis dengan keadaan pertumbuhan ekonomi pasca FOMC minggu lalu.Euro sempat membuat rekor tertinggi barunya terhadap dollar, namun sayang hal tersebut tidak berhasil dipertahankannya karena data pesanan di sektor industri Uni Eropa mengalami penurunan yang drastic.Swissy tidak berhasil membuat revans terhadap dollar karena keragu-raguan masa depan ekonomi Swiss pasca komentar wakil presiden Swiss National Bank, Phillip Hildebrand dimana pihaknya masih mengawasi secara ketat dampak subprime mortgage di perekonomian Swiss.Sterling sempat melanjutkan penguatannya secara tajam setelah data pinjaman di Inggris masih menunjukkan angka yang tinggi di bulan lalu. Keoptimisan ini tidak berlanjut pasca kasus Northern Rock muncul, dimana pola konsumsi belanja masyarakat Inggris menurut anggota dewan gubernur Bank of England, Andrew Sentence, akan mengalami penurunan karena harga asset di Inggris yang turun pula.Pernyataan Bernanke dini hari tadi tidak banyak membantu dollar untuk menguat terhadap mata uang utama dunia, karena hanya membahas mengenai demografi penduduk AS dihubungkan dengan produktivitas pekerja AS.Fokus event & kalender ekonomi yang dapat mempengaruhi pasar keuangan di Selasa seperti UBS consumption Swiss, IFO Jerman, total business investment UK, consumer confidence AS, existing home sales AS.

Tidak ada komentar: