Rabu, 26 September 2007

Ulasan Fundamental

Dollar kembali menghadapi tekanan demi tekanan dalam perdagangan hari ke dua minggu ini dipicu oleh melemahnya beberapa data ekonomi AS semalam. Secara mengejutkan, keyakinan consumen AS merosot tajam di bawah perkiraan pasar dan dibawah angka 100, dimana kemerosotan keyakinan masyarakat AS terhadap situasi bisnis di AS dapat memperlambat recovery pertumbuhan ekonomi AS pasca subprime mortgage AS menghentak dunia bisnis di negara Paman Sam tersebut. Data penjualan perumahan lama AS yang turun tidak mengejutkan pasar sebagai imbas dari kredit macet yang mengemuka di permukaan awal Agustus lalu. Yen serta swissy semakin kokoh terhadap dollar setelah pemerintah Iran akan mengkoversi pendapatan minyak sekitar 80% dalam bentuk mata uang non dollar tersebut. Pemerintah Timur Tengah lainnya seperti Arab Saudi juga menurunkan patokan mata uang riyalnya dari 3.7400 menjadi 3.7300 perdollar, penguatan riyal terbesar sejak 1986. Tekanan demi tekanan berlanjut terhadap dollar dimana keyakinan tiadanya penurunan suku bunga ECB sampai akhir tahun ini mendorong euro membuat rekor tertingginya terhadap dollar meski data aktivitas bisnis IFO Jerman merosot. Sterling saja yang tidak berhasil membuat revans terhadap dollar dan mata uang utama lainnya karena cadangan simpanan keuangan BoE merosot tajam sejak bank sentral Inggris tersebut memberi suntikan dananya kepada Northern Rock yang terancam likuiditasnya. Northern Rock sendiri telah gagal memberikan deviden tengah tahun ini akibat kasus subprime mortgage AS berimbas kepada keuangan bank asal Inggris tersebut. IMF sendiri memperingatkan terhadap situasi ekonomi Inggris kedepan akan sejalan dengan ekonomi AS dimana sektor subprimenya juga mengalami masalah yang sama dengan di AS. Sektor perumahannya pun akan mengalami kemandekan pertumbuhannya. Catatan dari Bank for International Settlement bahwa perputaran transaksi mata uang diseluruh dunia di April 2007 mencapai $ 3.2 triliun perhari atau mengalami kenaikan 71% dari April 2004. Fokus event & kalender ekonomi yang dapat mempengaruhi pasar keuangan di Rabu seperti GDP UK, current account UK, leading indikator Swiss, durable goods orders AS.

Tidak ada komentar: